Rasa Takut Itu Bukan Penakut

Betapa jengkel hati kita bila kita dikatakan penakut!!!

Huh... Siapa yang takut!

Walau kadang-kadang memang kita juga merasa sedikit takut.

Atau bahkan kadang-kadang kita juga merasa amat takut.....

Tapi siapa sih yang mau dikatakan penakut???

Hehehehe........

Ini namanya harga diri.. Yang kadang apa yang mau kita tunjukan dengan apa yang ada dihati kita sebenarnya saling bertentangan... Ya, sebenarnya sebaiknya apa yang kita tunjukan memang juga apa yang ada di dalam diri kita. Sehingga nanti kita tidak kerepotan harus memaksakan diri untuk mencocokan antara sebenarnya takut tapi biar dikira nggak takut ya pura-pura berani.. Nah, nggak enakkan harus berpura-pura begitu....

Rasa takut dalam diri kita itu sebenarnya perlu.. Rasa takut itu ada pada diri kita agar kita hati-hati. Bayangkan kalau kita sama sekali tidak takut jatuh dari ketinggian. Kalau jatuhkan bisa celaka!!! Mungkin bisa cedera atau bisa meninggal ditempat. Kalau kita tidak takut gelap, kita nekat saja berjalan menembus kegelapan. Padahal disitu banyak duri, pecahan kaca, atau banyak binatang berbisa... Kita takut gelap karena kita tidak bisa melihat kedepan dengan jelas ada apa saja di dalam kegelapan itu. Kita perlu hati-hati.

Yang penting rasa takut kita harus bisa kita ukur. Tidak asal takut dan sebaliknya juga tidak asal berani!!! Jadi rasa takut yang wajar... Oce Fren...

Luka Bakar dan Luka Kena Cairan Panas

Luka bakar dan tersiram cairan panas dibedakan dalam tiga jenis. Jenis itu tergantung pada kedalaman luka di kulit. Jenis ketiga adalah yang paling parah.

Baik luka bakar maupun luka kena cairan panas sama-sama harus segera diatasi agar tidak infeksi.

Jika terjadi luka bakar yang pertama harus dilakukan adalah mendinginkannya. Letakkan luka yang terbakar (di tangan atau di kaki) di bawah air mengalir selama beberapa saat. Untuk luka bakar yang ada selain di tangan atau di kaki, tutup dulu luka bakarnya sebelum dialiri dengan air dingin. Bagian muka atau dada yang tidak bisa dialiri dengan air, tutup dengan kain basah. Cara ini akan mengurangi rasa sakit dan pelepuhan. Jika lukanya parah. Penderita harus minim banyak air setiap 15-20 menit untuk menggantikan cairan yang hilang.

Jika luka bakar itu cukup parah segeralah kerumah sakit..